Rabu, 29 Januari 2020

Dengan-Nya

Sepi

Sendiri

Ramai hanya ilusi..

Karena kembali lagi aku pada sunyi. 

Pada apa yang tak ada..

Pada jiwa yg tak nyata..

Hanya bayangan tentang itu . 

Disini.. Disisi .. hanya dengan yang Maha Illahi .

Minggu, 14 Januari 2018

R U M A H



Pernikahan bagiku adalah sebuah rumah
Karena saat telah memilihnya saat itulah aku harus setia dan selalu kembali kesana

Pernikahan dan rumah adalah satu yang sama
Bukan seberapa besar dan megahnya
Tapi seberapa kokoh penguatnya,
Bukan seberapa banyak isinya
Tapi siapa yang ada didalamnya

Bagiku bersama dalam sebuah ikatan pernikahan dan tinggal satu atap dengan seseorang adalah sama seperti menempati satu hati.
Itulah sebabnya pernikahan punya arti sendiri bagiku

Bukan sekedar cinta saja, tapi hakikatnya sebagai manusia membutuhkan manusia lain untuk berteman selamanya.

Bukan karena keharusan saja, karena memang semua telah ditentukan dengan siapa yang akan menjadi rumahnya masing masing

Bahkan bukan karena takut tak menikah, dengan beralasan seperti itu tentulah pernikahan hanya sekedar sarana untuk mengusir rasa takut itu sendiri,

Pernikahan itu sakral,
Hadiah terbesar jika kita memahaminya
Dimana hadiah itu harus lah dipelihara ,

Kasih sayang dalam pernikahan itulah buahnya
Saling menghormati dan memahami adalah teman terbaik dalam hidup ini bukan??
Dilindungi, dijaga dan selalu berada didalam matanya sungguh seperti tinggal di dalam hunian ternyaman


Lantas dengan seperti ini mengapa masih banyak sekali perpisahan di dalam pernikahan?
Apakah karena mereka menilai pernikahan dari sisi yang berbeda,

Menikah karena cinta hingga tak memikirkan hal lainnya, itu sama seperti kita memilih sebuah rumah hanya dengan satu mata.

Menikah karena keharusan saja, ibaratnya seperti kita memilih rumah tanpa tahu kekuatan bangunannya.

Atau mereka menikah hanya karena takut tak menikah, bagiku itu sama seperti membeli rumah hanya dengan Cuma Cuma atau hanya untuk jadi tempat berteduh  mereka saja

Maka dari itu banyaklah rumah yang bobrok dan lalu mereka mencari rumah yang lain.

Andai mereka mengerti , pernikahan adalah saling menguntungkan, bukan mencari keuntungan.

Rabu, 08 November 2017

Hanya Popularitas atau Kualitas Diri


Sibuklah Memperbaiki Kualitas Diri, Daripada Sibuk Cari Popularitas Kesana Kemari



Dijaman sekarang ini kita sering disibukan dengan bermacam cara untuk terlihat menarik agar mempunyai citra yang baik, sampai sampai kadang melupakan diri sendiri hanya karena ingin semua mengetahui siapa kita, apa kelebihan yang kita miliki, bahkan kebaikan yg kita lakukan saat ini.

Pujian dan perkataan orang lain terhadap seseorang merupakan suatu hal yang pada umumnya disenangi oleh manusia.

Ini yang membuat para pencari popularitas selalu mempunyai keinginan untuk lebih dari yang lainnya , seperti misalnya selalu melakukan hal baik dengan maksud untuk mengubah nilai mereka jadi lebih tinggi dimata orang lain. Dengan kata lain terlalu berkeinginan untuk dihargai semua orang.


Banyak fenomena yang terjadi saat ini, eksistensi didapat secara cepat tapi berlalu begitu saja, jadinya hanya seperti sebuah sensasi.


Hasil penilaian yang baik adalah yang memberikan dampak positif kepada semua pihak, dan itu bisa didapat bukan hanya sekedar untuk mendapatkan eksistensi apalagi hanya sekedar sensasi tapi untuk diterapkan kepada pribadi sendiri juga menjadi hal yang menginspirasi bagi yang lainnya.



Inilah beberapa hal yang bisa kita pelajari untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bukan untuk terlihat baik dan disenangi.


Pertama nilai lah berdasarkan niat yang ada pada diri

Seorang ulama yang bernama Sufyan Ats Tsauri pernah berkata, “Sesuatu yang paling sulit bagiku untuk aku luruskan adalah niatku, karena begitu seringnya ia berubah-ubah.” Niat yang baik atau keikhlasan merupakan sebuah perkara yang sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan sering berbolak-baliknya hati kita. Terkadang ia ikhlas, di lain waktu tidak. Padahal, sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, ikhlas merupakan suatu hal yang harus ada dalam setiap kebaikan kita. Dan  kebaikan yang tidak terdapat keikhlasan di dalamnya hanya akan menghasilkan kesia-siaan belaka.


Kedua apapun yang dikerjakan lakukanlah dengan suka cita

Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan sukacita akan mendapatkan hasil yang memuaskan, jauhkan diri dari tindakan yang dapat merugikan diri kita dan orang di sekeliling kita, 


Ketiga menjadi diri sendiri

Jadilah diri sendiri jangan tebar pesona kesana kemari. Ini kehidupan yang real , berbahagialah karena hidup bebas tak memakai topeng, inilah diri kita, akan ada yang tidak menyukai tapi itu hal biasa. Kebahagiaan itu pilihan. Hidup ini bukan untuk menuruti semua kemauan orang lain, hanya karena ingin semua orang menyukai kita.


Keempat selalu berfikir positif dan optimis

“jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh, jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah mencoba melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua”. (Buya Hamka)

Setiap orang bisa mengembangkan diri jika selalu berfikir positif  diiringi dengan niat yang kuat dan sungguh sungguh menerapkannya dalam hati.


Kelima mengapresiasi dan menghargai orang lain

Kita hidup dijaman yang penuh dinamika dan interaksi, berhenti sejenak melebih-lebihkan diri Anda sendiri, berikan apresiasi yang jujur dan murni kepada orang lain, bayangkan komentar/pujian macam apa yang bisa membuat hati Anda berbunga-bunga? Sekarang lakukan hal itu kepada orang lain.


Keenam adalah membuat orang lain bahagia dan berguna
Kita semua memiliki sesuatu untuk diberikan kepada orang lain, bahkan sesimpel perhatian kita, dan itulah sebenarnya yang orang-orang butuhkan. Jadi hal terpenting dalam membuat diri Anda menjadi orang yang lebih baik adalah dengan membuat orang lain merasa lebih baik dengan diri mereka sendiri.


Senyuman-Mu


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU_o46pL079rOT3MIhOXpjPIWOrYTC34Xj0MpGkXlkrlAKfFgDYezU7Ql_EEJc1U8gZZPtkZbpVBjIUOijCW3CjeFKJyhMTWvd9go170k4ynYOtMsWthKu1QWCayYRi92_NmGNpjljy9s/s1600/gambar+foto+sanset+indah.jpg
:)


 
Tentang salah satu senyuman-Mu
Yang menyiratkan keheningan
Menggantikan yang tadi riuh menjadi tenang
Jika dilukiskan hanyalah sebuah warna kuning kemerahan yg akan padam,
Tapi indahnya selau dinantikan.

Senja terganti malam
Sinar telah tenggelam
Lelahku, penatku, tak akan mengikuti di kegelapan
Karena Kau memberiku beribu bintang
Yang menawarkan harap di setiap kelipnya,
bagai berkata
“Teruslah berjalan, ikutilah terang, inilah petunjuk jalan pulang”


Kamis, 14 September 2017

Bahagia ada dalam hati

Kita pasti pernah merasakan yang namanya bahagia,,
bahagia ketika apa yg diinginkan dan diusahakan akhirnya bisa tercapai,
atau mungkin datang dengan sendirinya dari hal hal kecil seperti saat kita mendapatkan senyum tulus dari seseorang..

Kebahagiaan itu dapat dicari atau datang dengan sendiri
Sederhana bukan ??


Lalu adakah kebahagiaan yang haqiqi??
tentu saja ada

Letaknya tak jauh
ada di dalam diri
dan tersimpan dalam hati..

Tinggallah kita yang harus menyadari
 


Rabu, 17 Februari 2016

Your mind is a powerful thing

Surat Ar-Raĥmān

LAGI GALAU..

mau tau obat galau paling ampuh

So ..  pasti kalian tau potongan ayat ini..

    "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

ya .. ini terdapat dalam surat Ar-Raĥmān.. surat yg begitu menunjukan betapa besar kasih sayang Allah terhadap umatnya..

  Ya.. aku merasakannya
Setiap setelah membaca surat ini betapa hati menjadi lebih tenang ..  pikiran menjadi lebih jernih..  otak yg mumet menjadi rileks kembali.. Alhasil hati yg lagi galau bisa  lupa deh sama galaunya hehehe .

   Jadi recomended banget buat kita kaula muda supaya mengetahui betapa besar kasih sayang Allah swt yg telah diberikan kepada kita.. 
  Yuu baca al'quran nya  : ) 😉

Sosial media

All about social media lagii trend skrg.
   Sosial media sbagai sarana komunikasi Dan sosialisasi sihh katanya.   Ya..
Tapi skrg udah beralih fungsii jadii sarana buku diary di ruang terbuka..

Hehehehe