Minggu, 14 Januari 2018

R U M A H



Pernikahan bagiku adalah sebuah rumah
Karena saat telah memilihnya saat itulah aku harus setia dan selalu kembali kesana

Pernikahan dan rumah adalah satu yang sama
Bukan seberapa besar dan megahnya
Tapi seberapa kokoh penguatnya,
Bukan seberapa banyak isinya
Tapi siapa yang ada didalamnya

Bagiku bersama dalam sebuah ikatan pernikahan dan tinggal satu atap dengan seseorang adalah sama seperti menempati satu hati.
Itulah sebabnya pernikahan punya arti sendiri bagiku

Bukan sekedar cinta saja, tapi hakikatnya sebagai manusia membutuhkan manusia lain untuk berteman selamanya.

Bukan karena keharusan saja, karena memang semua telah ditentukan dengan siapa yang akan menjadi rumahnya masing masing

Bahkan bukan karena takut tak menikah, dengan beralasan seperti itu tentulah pernikahan hanya sekedar sarana untuk mengusir rasa takut itu sendiri,

Pernikahan itu sakral,
Hadiah terbesar jika kita memahaminya
Dimana hadiah itu harus lah dipelihara ,

Kasih sayang dalam pernikahan itulah buahnya
Saling menghormati dan memahami adalah teman terbaik dalam hidup ini bukan??
Dilindungi, dijaga dan selalu berada didalam matanya sungguh seperti tinggal di dalam hunian ternyaman


Lantas dengan seperti ini mengapa masih banyak sekali perpisahan di dalam pernikahan?
Apakah karena mereka menilai pernikahan dari sisi yang berbeda,

Menikah karena cinta hingga tak memikirkan hal lainnya, itu sama seperti kita memilih sebuah rumah hanya dengan satu mata.

Menikah karena keharusan saja, ibaratnya seperti kita memilih rumah tanpa tahu kekuatan bangunannya.

Atau mereka menikah hanya karena takut tak menikah, bagiku itu sama seperti membeli rumah hanya dengan Cuma Cuma atau hanya untuk jadi tempat berteduh  mereka saja

Maka dari itu banyaklah rumah yang bobrok dan lalu mereka mencari rumah yang lain.

Andai mereka mengerti , pernikahan adalah saling menguntungkan, bukan mencari keuntungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar