Pernikahan bagiku adalah sebuah rumah
Karena saat telah memilihnya saat
itulah aku harus setia dan selalu kembali kesana
Pernikahan dan rumah adalah satu yang
sama
Bukan seberapa besar dan megahnya
Tapi seberapa kokoh penguatnya,
Bukan seberapa banyak isinya
Tapi siapa yang ada didalamnya
Bagiku bersama dalam sebuah ikatan
pernikahan dan tinggal satu atap dengan seseorang adalah sama seperti menempati
satu hati.
Itulah sebabnya pernikahan punya arti
sendiri bagiku
Bukan sekedar cinta saja, tapi
hakikatnya sebagai manusia membutuhkan manusia lain untuk berteman selamanya.
Bukan karena keharusan saja, karena
memang semua telah ditentukan dengan siapa yang akan menjadi rumahnya masing
masing
Bahkan bukan karena takut tak
menikah, dengan beralasan seperti itu tentulah pernikahan hanya sekedar sarana untuk
mengusir rasa takut itu sendiri,
Pernikahan itu sakral,
Hadiah terbesar jika kita memahaminya
Dimana hadiah itu harus lah
dipelihara ,
Kasih sayang dalam pernikahan itulah
buahnya
Saling menghormati dan memahami adalah teman terbaik dalam hidup ini
bukan??
Dilindungi, dijaga dan selalu berada
didalam matanya sungguh seperti tinggal di dalam hunian ternyaman
Lantas dengan seperti ini mengapa masih
banyak sekali perpisahan di dalam pernikahan?
Apakah karena mereka menilai
pernikahan dari sisi yang berbeda,
Menikah karena cinta hingga tak
memikirkan hal lainnya, itu sama seperti kita memilih sebuah rumah hanya dengan
satu mata.
Menikah karena keharusan saja,
ibaratnya seperti kita memilih rumah tanpa tahu kekuatan bangunannya.
Atau mereka menikah hanya karena
takut tak menikah, bagiku itu sama seperti membeli rumah hanya dengan Cuma Cuma
atau hanya untuk jadi tempat berteduh mereka saja
Maka dari itu banyaklah rumah yang
bobrok dan lalu mereka mencari rumah yang lain.
Andai mereka mengerti , pernikahan adalah saling menguntungkan, bukan mencari keuntungan.