Sibuklah Memperbaiki Kualitas Diri, Daripada Sibuk Cari
Popularitas Kesana Kemari
Dijaman sekarang ini kita sering disibukan dengan bermacam
cara untuk terlihat menarik agar mempunyai citra yang baik, sampai sampai
kadang melupakan diri sendiri hanya karena ingin semua mengetahui siapa kita, apa
kelebihan yang kita miliki, bahkan kebaikan yg kita lakukan saat ini.
Pujian dan perkataan orang lain terhadap seseorang merupakan
suatu hal yang pada umumnya disenangi oleh manusia.
Ini yang membuat para pencari popularitas selalu mempunyai
keinginan untuk lebih dari yang lainnya , seperti misalnya selalu melakukan hal
baik dengan maksud untuk mengubah nilai mereka jadi lebih tinggi dimata orang
lain. Dengan kata lain terlalu berkeinginan untuk dihargai semua orang.
Banyak fenomena yang terjadi saat ini, eksistensi didapat secara cepat tapi berlalu begitu saja, jadinya hanya seperti sebuah sensasi.
Hasil penilaian yang baik adalah yang memberikan dampak
positif kepada semua pihak, dan itu bisa didapat bukan hanya sekedar untuk
mendapatkan eksistensi apalagi hanya sekedar sensasi tapi untuk diterapkan
kepada pribadi sendiri juga menjadi hal yang menginspirasi bagi yang lainnya.
Inilah beberapa hal yang bisa kita pelajari untuk menjadi
pribadi yang lebih baik lagi dan bukan untuk terlihat baik dan disenangi.
Pertama nilai lah berdasarkan niat yang ada pada diri
Seorang ulama yang bernama Sufyan Ats Tsauri pernah berkata,
“Sesuatu yang paling sulit bagiku untuk aku luruskan adalah niatku, karena
begitu seringnya ia berubah-ubah.” Niat yang baik atau keikhlasan merupakan
sebuah perkara yang sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan sering
berbolak-baliknya hati kita. Terkadang ia ikhlas, di lain waktu tidak. Padahal,
sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, ikhlas merupakan suatu hal yang
harus ada dalam setiap kebaikan kita. Dan
kebaikan yang tidak terdapat keikhlasan di dalamnya hanya akan
menghasilkan kesia-siaan belaka.
Kedua apapun yang dikerjakan lakukanlah dengan suka cita
Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan sukacita akan
mendapatkan hasil yang memuaskan, jauhkan diri dari tindakan yang dapat merugikan
diri kita dan orang di sekeliling kita,
Ketiga menjadi diri sendiri
Jadilah diri sendiri jangan tebar pesona kesana kemari. Ini
kehidupan yang real , berbahagialah karena hidup bebas tak memakai topeng,
inilah diri kita, akan ada yang tidak menyukai tapi itu hal biasa. Kebahagiaan
itu pilihan. Hidup ini bukan untuk menuruti semua kemauan orang lain, hanya
karena ingin semua orang menyukai kita.
Keempat selalu berfikir positif dan optimis
“jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah
yang tidak pernah jatuh, jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal
hanyalah orang yang tidak pernah mencoba melangkah. Jangan takut salah, karena
dengan kesalahan pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan
yang benar pada langkah yang kedua”. (Buya Hamka)
Setiap orang bisa mengembangkan diri jika selalu berfikir
positif diiringi dengan niat yang kuat
dan sungguh sungguh menerapkannya dalam hati.
Kelima mengapresiasi dan menghargai orang lain
Kita hidup dijaman yang penuh dinamika dan interaksi,
berhenti sejenak melebih-lebihkan diri Anda sendiri, berikan apresiasi yang
jujur dan murni kepada orang lain, bayangkan komentar/pujian macam apa yang
bisa membuat hati Anda berbunga-bunga? Sekarang lakukan hal itu kepada orang
lain.
Keenam adalah membuat orang lain bahagia dan berguna
Kita semua
memiliki sesuatu untuk diberikan kepada orang lain, bahkan sesimpel perhatian
kita, dan itulah sebenarnya yang orang-orang butuhkan. Jadi hal terpenting
dalam membuat diri Anda menjadi orang yang lebih baik adalah dengan membuat
orang lain merasa lebih baik dengan diri mereka sendiri.